Minggu, 27 November 2016

Alat Music Khas Reggae

Djimbe
Sejarah Alat Musik Djembe Semua penggemar musik reggae pasti tau alat musik yang satu ini, tak lengkap rasanya jika sebua musik reggae tanpa Djembe, sedangkan jika kita menggunakan alat musik Djembe gak akan afdol tanpa mengetahui Sejarah Alat Musik Djembesetuju yah? olah karena itu saya ingin menshare Sejarah Alat Musik Djembe.
Djembe atau jenbe/jyembe/jembe/jimbay/jimbe/sanbanyimerupakan warisan budaya yang berasal dari daerah Afrika. Asal usul djembe berasal dari kerajaan Mali sekitar abad 12. Dari semua alat musik pukul Afrika yang paling terkenal adalah djembe dan mengilhami pembuatan drum di seluruh dunia. Asal mula ejaan “jembe” berasan dari huruf “dj” yang merupakan simbol untuk mengingat bahwa bangsa Afrika dulu pernah dijajah oleh Perancis. Kata djembe berasal dari kata “dyembe” yang merupakan kata dari suku Mali. Menurut bangsa Mali djembe berasal dari kata “Anke dje” yang artinya semua orang berkumpul bersama-sama. Karena orang perancis terbiasa dengan menggunakan huruf J, maka lebih sering menggunakan kata djembe. Konon huruf J ini sebagai symbol untuk mengingat sakitnya dijajah oleh Perancis.
Djembe merupakan sebuah kayu yang berbentuk gelas dan ditutup oleh kulit yang diikat dengan tali untuk mengencangkannya. Pada jaman dahulu djembe digunakan sebagai alat komunikasi antara desa satu dengan desa yang lainnya. Mengingat pada masa itu jarak antara desa satu dengan yang lainnya sangat jauh. Pada perkembangannya jimbe digunakan untuk perlengkapan upacara-upacara tradisional masyarakat Afrika.
Menurut kepercayaan orang Afrika terdapat 3 kekuatan roh di dalamnya. Yang pertama adalah roh dari kayu atau pohon yang menggambarkan kekuatan, ketegasan, penopang dan pelindung. Yang kedua adalah roh dari hewan atau kulit yang menggambarkan kemakmuran dan kesejahteraan. Dan yang terakhir adalah pembuat djembe itu sendiri yang menggambarkan semangat dari pembuatnya.

BONGO
 Asal usul bongo yang sebagian besar tidak jelas. Penggunaannya pertama kali didokumentasikan di wilayah Timur Kuba dikenal sebagai “Oriente”, selama abad ke-19, di mana ia bekerja di gaya musik populer seperti anak Kuba, Nengon, dan Changui.
Sebagian besar sumber sejarah budaya Afro-Cuban berpendapat bahwa bongo yang berasal dari Afrika Tengah (Kongo / Bantu) model Drum, terlihat di bagian bawah terbuka. Juga pengaruh Santeria dari budaya Yoruba di simbolik “kembar” drum diasumsikan. Kehadiran sejarah yang kuat dari Afrika dari wilayah Kongo / Angola di Kuba Timur (di mana bongo yang pertama kali muncul) membuat pengaruh tersebut kemungkinan. Selain itu, Afrika Tengah / Kongo pengaruh juga didokumentasikan dalam genre musik anak Kuba, termasuk Changui, dan awalnya pengembangan drum bongo pergi paralel dengan genre tersebut.
Dari model Drum Afrika konseptual tersebut, bongo yang dikembangkan lebih lanjut di Kuba sendiri, dan beberapa sejarawan menyatakan bahwa melampirkan dua drum adalah penemuan kemudian yang terjadi di Kuba.
MARAKAS
Marakas atau dalam bahasa asing disebut Maracas, Maracax’a, Maraca’ Mbara’ka, di kategorikan sebagai alat musik perkusi. Pada masa lalu instrumen ini dimainkan secara tunggal, sebagai media penyembuhan dalam banyak prosesi ritual hampir di seluruh Afrika, Amerika Selatan dan Karibia. Marakas termasuk dalam jenis perkusi idiophones atau autophones dan juga merupakan salah satu bagian penting dari musik Cuba, Salsa, Rumba, Charanga dan Trova Ensemble. Jenis alat musik ini hampir dapat ditemukan di seluruh dunia. Dalam Big Band dan Orkestra biasanya menggunakan alat musik ini, itu dikarenakan pengaruh dari berbagai musik Latin.
Pada umumnya, material luar instrumen perkusi ini terbuat dari labu kering atau kulit kering yang dijahit. Juga bisa dibuat dari kayu, jerami, kelapa, plastik dan sejenis buah squash, yang diisi dengan biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan atau bahan yang dapat beresonansi dengan labu kering (kulit luarnya). Hali ini dilakukan agar menciptakan bunyi gemetar yang enak didengar dari benturan ataupun pergesekannya dengan jenis bahan yang digunakan di dalamnya. Sedangkan jumlah dari isi dalam tergantung pada estetika sang pembuat atau pemainnya. Pada setiap marakas melekat sebuah batang ataupun tongkat kayu silinder, sebagai alat bantu agar lebih mudah memegang dan memainkan instrumen tersebut.
Cara memainkannya seringkali dengan cara diguncangkan, hingga material di dalamnya membentur dinding bagian dalam dari material luarnya dan menghasilkan bunyi karakteristik yang khas atau suara yang tajam. Marakas biasanya diguncangkan seiring dengan irama dalam ketukan dan gerakan yang berbeda-beda yang membuat bisa kita berdansa, sebagian penari juga menggunakannya disaat mereka sedang menari.
 Kalimbas
http://3.bp.blogspot.com/-JpLUtnjEQpg/UZ31LoTGicI/AAAAAAAAB9Y/FmplaDBVFgw/s1600/Colorado_soundscapes_15.jpg
Kalimbas, juga dikenal sebagai piano ibu jari, adalah bagian dari keluarga instrumen perkusi. Alat ini terbuat dari buluh atau ujung, yang kemudian dipetik dengan ibu jari atau jari orang yang bermain dan getaran dari buluh ini kemudian diperkuat melalui kotak resonator berongga atau papan suara untuk menciptakan musik.
TRAVEL DIDGERIDOO
Didjeridu biasanya terbentuk ketika sebuah cabang pohon, secara alami berongga, lebih lanjut dilubangi oleh rayap bersarang. Aborigin Australia memotong cabang-cabang dengan panjang yang sesuai (sekitar 1,5 meter), lekukan keluar kedua ujungnya sedikit lebih dan kadang-kadang merapikan corong dengan permen karet. Ditiup dengan bibir bergetar, yang didjeridu memberikan catatan yang mendasar dengan deret harmonik yang kaya dan kompleks. Tekanan udara konstan dipelihara oleh sekaligus meniup melalui mulut dan pernapasan melalui hidung, dengan menggunakan pipi sebagai reservoir. Stamina yang cukup diperlukan untuk teknik ini dan pemain didjeridu baik dianggap mampu mempertahankan pola berirama cepat energik seluruh lagu yang diberikan. J terampil player sangat dihormati dan mungkin berjalan dengan songman profesional untuk meningkatkan pertemuan perdagangan atau pertemuan interband lainnya.

Triangle

Triangle adalah alat musik yang berbentuk segitiga yang dimainkan dengan cara dipukul pada bagian sisinya dengan menggunakan stik. Triangle dibuat dari bahan logam, baja atau logam lain seperti tembaga. Nada atau bunyi yang dihasilkan triangle tergantung dari pemain yang memainkan alat musik ini, karena pada dasarnya triangle tidak memiliki tangga nada.
onga

Conga adalah alat musik yang berasal dari Afrika atau Kuba yang dimainkan dengan tangan. Conga berbentuk seperti barel dan dapat dimainkan dengan posisi duduk ataupun berdiri.







https://dedehilmanmaulana.wordpress.com/2015/02/05/musik-alat-alat-yang-sering-digunakan-dalam-musik-aliran-reggae/


1 komentar: